javascript

Drop Down MenusCSS Drop Down MenuPure CSS Dropdown Menu

Senin, 12 Mei 2014

TEATER ABSURD

Okey guys.. aku mau share informasi tentang " teater absurd " yang mau aku share disini adalah bagaimana karakteristik teater tersebut, so pastinya buat kalian mahasiswa sastra inggris ataupun kalian yang merasa mau tau informasi tentang teater absurd berikut info lebih lengkapanya :



ABSURD

Pengertian teater Absurd menurut bahasa yaitu tidak jelas atau tidak masuk akal. Berdasarkan pengertin tersebut Absurd dapat diartikan dengan sesuatu yang berada diluar akal atau tidak jelas.

Dasar pemikiran dari teater Absurd adalah pemikiran bahwa kehidupan manusia sebenarnya diliputi ketidak jelasan tentang apa yang akan terjadi pada masa depan yang tentu saja menentang ssebuah kepastian yang ditampilkan dalam REALIS.

a. Bentuk atau Gaya Permainan

Bentuk dari permainan drama Absurd adalah dengan menjadikan seluruh bagian tubuh, kejadian, dan lingkungan sekitar sebagai alat komunikasi. Sedangkan bahasa lisan hanya dianggap sebagai salah satu bagian dari sarana tersebut (tidak seperti REALIS yang mengutamakan pengucapan lisan sebagai sarana utama dalam setiap permainannya dan penyampaian maksud dari naskah).

Teater absurd adalah aliran yang benar-benar sebuah teater lirik yang menggunakan tampilan efek absrak, beberapa elemennya merupakan penggabungan dari banyak seni :mimik, balet, akrobat, sulap, dan musik.

Drama Absurd mengangap bahwa objek lebih penting daripada bahasa dalam teater absurd : apa yang terjadi lebih penting daripada apa yang dikatakan tentang kejadian tersebut. Sesuatu yang tersembunyi atau kata yang penuh arti adalah salah satu hal terpenting dari absurd. Dalam permainan teater absurd tidak terdapat konflik yang dramatis. Konflik, perselisihan antar karakter, dan kekakuan serta nilai/perlakuan tetap yang berlaku, semua hal tersebut seakan kehilangan arti dalam keadaan dimana sebuah ketetapan menjadi tidak berarti. Pelakunya menggunakan elemen visual, gerak dan pencahayaan. Berbeda dengan drama realis yang menjadikan bahasa sebagai dominasi untuk komunikasi, bahasa di dalam absurd hasnya sebagai salah satu dari banyak komponen multimedia untuk penggambaran puitis.

b. Sejarah dan Kemunculan Absurd

Teater absurd adalah istilah yang digunakan atau dibuat olah kritikus Martin Eslin terhadap kerja dari sebagian besar dramawan, yang ditulis sekitar tahun 1950an hingga 1960an. Istilah tersebut diambil dar tulisan seorang filosof Prancis Albert Camus.  Dalam tulisannya yang berjudul “Myth of Sisypus”, pada tahun 1942, awalnya dia mendefinisikan situasi atau keadaan pada manusia pada dasarnya adalah tanpa arti atau Absurd (tidak jelas).

Asal mula teater absurd berakar dari pemberontakan terhadap seni pada tahun 1920an s/d 1930an. Saat yang bersamaan, dipengaruhi oleh pengalaman traumatik terhadap kengerian perang dunia II, terhadap kehidupan yang menyisakan trauma sekitar tahun 1945 dibawah ancaman nuklir adalah faktor terpenting lahir dan berkembangnya tater jenis baru.

Absurd juga terlihat seperti sebuah reaksi terhadap mulai menurunya kepercayaan terhadap agama. Sehingga kelahirannya seperti mencoba untuk menguatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap agama, mitos, dan adat. Sehingga pada awal kemunculannya terlihat sangat berbeda dan seperti memberikan sebuah inovasi besar yang membuat para penonton terpana, memberika kepuasan terhadap pemainnya, dan memberikan gambaran terhadap kehidupan sehari-hari.

Teater absur menjadi awal atau pencetus pemberontakan terhadap teater standar. Singkatnya dapat berarti anti teater, surrealis, tidak logis, tanpa konflik, dan tanpa plot. Dialog yang digunakan terlihat seperti sulit untuk difahami, dan bukan tidak terduga bahwa kemunculannya diawali dengan ketidak pahaman dan penolakan dari masyarakat.

Tokoh Absurd (Absurdist):
1. Samuel Beckett (Irlandia)
2. Arthur Adamov (Rusia)
3. Eugene Ionesco (Romania)
4. Jean Genet, Jean Tardieu, Boris Vian, dan Romain Weingarten (Prancis)
5. Fernando Arrabal (Spanyol)
6. Harold Pinter, Tom Stoppard, N.F.Simpson, James Saunders, dan David Campton (Inggris)
7. Edward Albee, Sam Shepard, Jack Gelber, and John Guare (USA)
8. Tadeusz Różewicz, Sławomir Mrożek, dan Tadeusz Kantor (Poloandia)
9. Dino Buzzati dan Ezio d'Errico (Italy)
10. Peter Weiss, Wolfgang Hildesheimer, and Günter Grass (Jerman)
11. Tawfiq el-Hakim (Mesir)
12. José de Almada Negreiros (Portugal)
13. Iwan Simatupang (Indonasia)


Sumber :
Dr. Jan Culík (2000) : THE THEATRE OF THE ABSURD THE WEST AND THE EAST

1 komentar:

  1. How to Make Money from Online Casinos - WorkTOMAKES
    Online casino gambling is a casino activity that requires a lot of skill, not much 인카지노 experience. To create a casino, you 제왕카지노 have to have a หารายได้เสริม sportsbook, and an online casino

    BalasHapus